Saturday, September 28, 2013

Belajar.... belajar.... dan belajar.....

gambar dari halimsimatupang
Belajar adalah proses dari tidak tau menjadi tau. Menurut Gagne,
belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman. 
Galloway dalam Toeti Soekamto (1992: 27) mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya. 

Sedangkan Morgan menyebutkan bahwa suatu kegiatan dikatakan belajar apabila memiliki tiga ciri-ciri sebagai berikut.
  1. belajar adalah perubahan tingkahlaku;
  2. perubahan terjadi karena latihan dan pengalaman, bukan karena pertumbuhan;
  3. perubahan tersebut harus bersifat permanen dan tetap ada untuk waktu yang cukup lama
Dari pengertian di atas dapat dibuat kesimpulan bahwa agar terjadi proses belajar atau terjadinya perubahan tingkahlaku sebelum kegiatan belajar mengajar dikelas seorang guru perlu menyiapkan atau merencanakan berbagai pengalaman belajar yang akan diberikan pada siswa dan pengalaman belajar tersebut harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Dalam sistem pendidikan kita (UU. No. 2 Tahun 1989), seorang guru tidak saja dituntut sebagai pengajar yang bertugas menyampaikan materi pelajaran tertentu tetapi juga harus dapat berperan sebagai pendidik.Pendidik di sini, guru memposisikan dirinya sebagai seorang yang bukan hanya mengajarkan materi pembelajaran tapi juga mengajarkan hal-hal yang bersifat mendidik dan mengajarkan sifat moral (tata krama) kepada siswanya.

Hal itu, sekarang tertuang dalam bentuk kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013 yang mengintegrasikan pada materi pembelajarannya yang menekankan pada pendidikan moral atau etika.
gambar dari jpnn.com

Jadi, belajar itu mencerdaskan manusia atau memanusiakan manusia. belajar itu tidak ada batasannya baik dari umur, ilmu yang dipelajari, dan dari siapa kita belajarnya. Dalam Alquran juga mengajarkan mengenai belajar "Belajarlah dari buaian sampai keliang lahat". Berarti tidak ada salahnya kita belajar pada usia senja (tidak ada kata terlambat). juga tidak ada salahnya kita belajar dari orang yang lebih muda dari kita, jikalau orang tersebut memiliki pengetahuan di atas kita. 

0 comments:

Post a Comment